This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 29 Agustus 2016

fisika

Rangkaian Arus Dan Tegangan Listrik Bolak-Balik

Sumber arus bolak-balik adalah generator arus bolak-balik yang prinsip kerjanya pada perputaran kumparan dengan kecepatan sudut ω yang berada di dalam medan magnetik. Sumber ggl bolak-balik tersebut akan menghasilkan tegangan sinusoida berfrekuensi f. Apabila generator tersebut dihubungkan dengan suatu penghantar R dan menghasilkan tegangan maksimum sebesar Vmax, maka tegangan dan arus listrik yang melewati penghantar.
Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik,arus AC,tegangan a,listrik AC
Tegangan sinusoida dapat dituliskan dalam bentuk persamaan tegangan sebagai fungsi waktu, yaitu :
V = V_{max}\text{ sin }\omega t
Tegangan yang dihasilkan oleh suatu generator listrik berbentuk sinusoida. Dengan demikian, arus yang dihasilkan juga sinusoida yang mengikuti persamaan :
I=I_{max}\text{ sin }\omega t
Dengan :
V = Tegangan Listrik AC
I = Arus Listrik AC
Vmax = Tegangan maksimum
Imax = Arus maksimum
ω = Kecepatan sudut (2πf)

Pengertian Sudut Fase dan Beda Fase Dalam Arus Bolak-Balik

Arus dan tegangan bolak-balik (AC) dapat dilukiskan sebagai gelombang sinussoidal, jika besarnya arus dan tegangan dinyatakan dalam persamaan :
V = Vmax sin ωt
I = Imax sin (ωt + 90o)
Di mana ωt atau (ωt + 90o) disebut sudut fase yang sering ditulis dengan lambang θ. Sedangkan besarnya selisih sudut fse antara kedua gelombang tersebut disebut beda fase. Berdasarkan persamaan antara tegangan dan kuat arus listrik tersebut dapat dikatakan bahwa antara tegangan dan kuat arus listrik terdapat beda fase sebesar 90o dan dikatakan arus mendahului tegangan dengan beda fase sebesar 90o. Apabila dilukiskan dalam diagram fasor dapat digambarkan sebagai berikut :
Grafik arus dan tegangan sebagai fungsi waktu

Grafik arus dan tegangan sebagai fungsi waktu dengan beda fase 90o

Nilai Efektif Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik

Nilai tegangan dan arus bolak-balik selalu berubah secara periodik sehingga menyebabkan, kesulitan dalam mengadakan pengukurannya secara langsung. Oleh karena itu, untuk mengukur besarnya tegangan dan kuat arus listrik bolak balik (AC = Alternating Current) digunakan nilai efektif. Yang dimaksud dengan nilai efektif arus dan tegangan bolak balik yaitu nilai arus dan tegangan bolak-balik yang setara dengan arus searah yang dalam waktu yang sama jika mengalir dalam hambatan yang sama akan menghasilkan kalor yang sama. Semua alat-alat ukur listrik arus bolak-balik menunjukkan nilai efektifnya. Hubungan antara nilai efektif dan nilai maksimum dapat dinyatakan dalam persamaan :
V=\frac{V_{max}}{\sqrt{2}}=0,707\text{ }V_{max}        dan      I=\frac{I_{max}}{\sqrt{2}}=0,707\text{ }I_{max}

Nilai Rata-Rata Arus Listrik Bolak-Balik

Nilai rata-rata arus bolak-balik yaitu nilai arus bolak-balik yang setara dengan arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu yang sama pada sebuah penghantar yang sama. Hubungan antara nilai arus dan tegangan listrik bolak-balik dengan nilai arus dan tegangan maksimumnya dinyatakan dalam persamaan :
I_{r}=\frac{2I_{max}}{\pi }
di mana :
Ir = kuat arus rata-rata
Imax = kuat arus maksimum

umum


Polisi Bekuk Oknum Pegawai Sipil Pelaku Pemalsuan E-KTP Dan Kartu Keluarga


Pemalsuan E-KTP Dan Kartu Keluarga
Pemalsuan E-KTP
JS sebagai pegawai kelurahan yang memalsukan e-KTP dan kartu keluarga (KK) ini hanya bisa pasrah saat di gelandang polisi ke mapolsek kelapa dua Tangerang pria berusia 37 tahun ini di tangkap di rumahnya di kawasan kelapa dua Tangerang saat tengah mengerjakan pesanan e-KTP dari lokasi penangkapan polisi berhasil menyita barang bukti belasan e-ktp dan kartu keluarga palsu satu unit komputer serta printer sebagai alat cetak e-KTP berdasarkan pemeriksaan CS mendapatkan blangko e-KTP dan kartu keluarga asli dari seorang oknum pegawai negeri sipil di kabupaten Tangerang satu lembar e-KTP dan kartu keluarga palsu buatan CS di banderol seharga 150.000 rupiah hingga 300.000 rupiah

Jasa pemalsuan e-KTP dan kartu keluarga palsu ini sudah beroperasi selama 6 tahun pelaku mengaku hanya memerlukan waktu 5 menit untuk mencetak e-KTP palsu kini kepolisian kelapa dua tengah melakukan penyelidikan terkait adanya pegawai negeri sipil yang menyuplai blangko e-KTP dan kartu keluarga

"Blangko ini asli dia mendapatkan dari oknum yang masih kami dalami oknum yang ada di salah satu kelurahan ini salah satu kelurahan ya masih kita dalami ya di kabupaten Tangerang ya masih oknum yang jelas menurut keterangan dia ini asli hologramnya pun asli" ujar Zainal Ahzab kapolsek Kelapa Dua

kini CS mendekam di sel tahanan mapolsek kelapa dua dan terancam hukuman 6 tahun penjara

mate-matika,

PELUANG
  1. Notasi Faktorial
Jika ada 3 unsur yang hendak ditempatkan pada 3 tempat dengan posisi tidak melingkar, maka banyaknya susunan yang berbeda adalah 3 x 2 x 1 = 6
Dalam matematika perkalian 3 x 2 x 1 dinotasikan dengan 3! Dibaca 3 faktorial. Demikian juga dengan
(i)                 4! = 4 x 3 x 2 x 1
(ii)               5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1
(iii)             10! = 10 x 9 x 8 … 3 x 2 x 1
Jadi untuk n bilangan bulat positif, maka
n! = n (n-1) (n-2) x . . . x 3 x 2 x 1
dalam hal ini didefinisikan :
1! = 1 dan 0! = 1
  1. Permutasi
    1. Permutasi dengan Semua Unsur Berbeda
Permutasi adalah susunan yang berbeda yang dapat dibentuk dari n unsur, yang diambil dari n unsur atau sebagian unsur.
Teorema :
Jika ada n unsur yang berbeda diambil n unsur, maka banyak susunan (permutasi) yang berbeda dari n unsur tersebut adalah P(n,n) = n!
P(n,n) dibaca permutasi tingkat n dari n unsur
P(n,n) = n!
Bukti :
Misalkan diketahui n buah unsur akan disusun dalam n tempat yang tidak melingkar.
Tempat pertama diisi dengan n cara karena ada n unsur. Tempat kedua diisi dengan (n-1) cara karena sebuah unsur telah diisikan pada tempat pertama, tempat ketiga diisi dengan (n-2) cara dan seterusnya sampai tempat ke (n-1) diisi dengan 2 cara dan tempat ke-n (terakhir) diisi dengan 1 car. Secara keseluruhan banyak cara unttuk membuat susunan (permutasi) yang berbeda adalah :
n (n-1) (n-2) (n-3) . . . 3 . 2 . 1 = n!

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya